Dampak Pandemi
- Ketakutan masyarakat
Adanya COVID-19 membuat masyarakat takut untuk pergi ke rumah sakit untuk berobat, berdampak penurunan kunjungan ke IGD, Rawat jalan dan Rawat inap, akibatnya terjadi penurunan BOR disebabkan rendahnya kemampuan melayani pasien Covid 19 karena Ruang ICU, Ruang Isolasi, Ruang rawat bertekanan negative terbatas
2. Tingginya penularan terhadap pekerja medis
Tingginya penularan Covid 19 diantara sesama petugas menyebabkan timbulnya kekuatiran tertular sehingga kinerja SDM menurun
Kenormalan Baru di Rumah Sakit
Mencegah ketakutan masyarakat dan ketakutan petugas tertular maka penerapan konsep kenormalan baru di rumah sakit perlu dipertegas seperti berikut:
- Melaksanakan :
- Protocol kesehatan
- Kepatuhan penerapan PPI di rumah sakit.
2. Memperketat Skrining pasien
Screening mulai dari pintu masuk hingga ruang rawat jalan dan inap.
- Screening di depan pintu masuk.
- Wajib cuci tangan
- Cek suhu tubuh.
- Pasien ambil antrean online.
- Duduk di kursi yang telah disediakan. Jarak antar pasien diatur satu meter.
3.Pembatasan jumlah pasien dan pengunjung Rumah Sakit
- Waktu berkunjung dibatasi
- Pintu masuk dan keluar berkunjung hanya dari pintu masuk yang telah ditentukan
- Anak sehat dibawah 14 tahun tidak diijinkan
- Jumlah pengunjung saat bersamaan tidak lebih dari 3 (tiga) orang
4.Menyediakan Layanan klinik online
- Teleconsultan
- E-rekam medis,
- e-office,
- e-farmasi .
5. Pemisahan jalur infeksi dan non infeksi
6. Memberikan edukasi keamanan dan keselamatan di Rumah sakit