Strategi Finansial Rumah Sakit “RS” Era Pandemi Covid-19

Finansial RS

Covid-19 telah menginfeksi jutaan orang di kurang lebih 123 negara di dunia. Bahkan, jumlahnya masih cendrung meningkat dari waktu ke waktu. Beban rumah sakit pun semakin tinggi dalam menangani pasien Covid-19. Hal ini memaksa perubahan dalam manajemen operasional rumah sakit baik rumah sakit rujukan Covid-19 maupun rumah sakit non rujukan covid-19. Bagi rumah sakit rujukan Covid-19, jumlah pasien membludak yang dirawat di rumah sakit menjadikan arus kas terganggu. Hal ini karena uang muka kerja rumah sakit (10-50 persen) tidak lagi mencukupi biaya operasional. Belum lagi ditambah persoalan dispute klaim dan tidak adanya kejelasan kapan berakhir pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 juga berdampak pada rumah sakit non rujukan Covid-19. Wabah virus corona menyebabkan penurunan kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat inap non Covid-19. Kondisi tersebut mengakibatkan penurunan tingkat okupansi.Pendapatan yang menurun berdampak pada arus kas (cash flow) rumah sakit. Arus kas yang terganggu menjadikan beban operasional rumah sakit meningkat. Apabila kondisi ini terus berlangsung rumah sakit akan terancam kolaps dan pelayanan terhenti. Dalam hal ini seni mengelola keuangan rs diperlukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis rumah sakit dengan membangun strategis manajemen finansial.

Kerangka Pikir Keuangan RS
Kerangka pikir keuangan RS

Pengelolaan rumah sakit sebagai perusahaan jasa, dimana dalam menjalankan kegiatannya diperlukan tenaga kerja cukup banyak yang menguasai teknologi, alat-alat medis, pelayanan fasilitas dan sarana yang memadai, penyediaan makanan, peralatan serta sistem manajemen administrasi yang terkoordinasi dengan baik, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka pihak manajemen dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengelola dan menghasilkan sumber-sumber ekonomis pada rumah sakit secara sistematis, efisien, dan efektif, termasuk perencanaan strategis yang mantap. Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Secara umum, penentuan strategi yang tepat bagi perusahaan dimulai dengan mengenali opportunity (peluang) dan treats (ancaman) yang terkandung dalam lingkungan eksternal serta memahami strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan) pada aspek internal perusahaan. Dengan demikian, perusahaan mampu bersaing dan mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Strategi perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara suatu perusahaan dalam menggunakan keseluruhan atau beberapa strategi yang akan dilakukan disebut dengan formulasi strategi. Formulasi strategi terdiri dari tiga macam yaitu : formulasi strategi koorporat dimana perusahaan menganalisa lingkungan perusahaan untuk menentukan arah perusahaan di masa depan, formulasi strategi unit bisnis guna mengetahui kekuatan perusahaan terhadap persaingan industri serta formulasi strategi fungsional yang dilakukan untuk setiap fungsi-fungsi dari suatu perusahaan, salah satunya adalah strategi pemasaran.

Anda dapat melakukan analisis SWOT mengenai posisi keuangan rumah sakit anda saat ini (dapat dibantu konsultan rumah sakit) untuk dapat menyimpulkan perbaikan finansial rumah sakit dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang harus segera ditempuh dengan memperbaiki faktor-faktor: 1. Mewujudkan SDM yang berkompeten 2. Melasanakan survei 3. Mewujudkan pelayanan unggulan 4. Pengadaan dokter spesialis sendiri 5. Mewujudkan efisiensi biaya umum dan langsung.