Tatalaksana desain bangunan isolasi Sesuai dengan standar WHO seperti digambarkan di bawah ini
Fasilitas Isolasi yang sesuai untuk Pasien dengan Penyakit yang menular Airborne yang dianjurkan oleh WHO
Pertimbangan bangunan isolasi dimasa pandemi adalah:
- Menempatkan setiap pasien masuk sebelum mendapatkan hasil laboratorium
Lama Isolasi tergantung hasil Swab atau pertimbangan dokter yang merawat.
- Isolasi Mandiri
- Isolasi Protektif
Tujuannya untuk melindungi seseorang terhadap semua jenis pathogen, yang biasanya dapat dilawannya. Misalnya pada pasien yang sedang menjalani pengobatan sitoststika atau imunosupresi.
Ruangan diupayakan atau dirancang dengan ventilasi yang efektif, kualitas ventilasi menjadi faktor utama terjadinya resiko pajanan di ruangan isolasi. Ventilasi bisa menggunakan alami ataupun mekanis konsepnya adalah ventilasi mekanis menggunakan fan sebagai pendorong udara, ventilasi alami menggunakan cara alami mendorong aliran udara.
Contoh ventilasi alami menggunakan cara alami (Pedoman PPI Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Cetakan kedua, 2008) |
Contoh Ventilasi menggunakan fan (Pedoman PPI Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Cetakan kedua, 2008) |